Desir angin menciptakan suara bising di telinga, belum lagi helaian rambut platina pria di hadapannya yang diterbangkan membuat Eve tak dapat melihat dengan jelas raut Slyhpd yang seharusnya tampak jelas karena tertimpa sinar rembulan.
Jantungnya berdegup, bukan karena ia menyukai sang Raja melainkan karena segalanya berjalan sesuai dengan apa yang telah dilihatnya, termasuk pernyataan perasaan pria itu. Slyhpd mengulas senyum bahagia, tampak ketulusan di sana membuatnya seolah ia adalah seorang bocah lelaki yang lugu.
Iris keemasannya berbinar karena perasaannya yang membuncah. Ia tau ini adalah hal yang salah, mencintai calon Istri pria lain. Tidak akan ada yang menyukai jika bsrang miliknya disentuh oleh orang lain.
Namun, Slyhpd memutuskan untuk membuang prinsip itu dan tetap mengutarakan perasaannya. Melakukan segalanya demi satu hal yang benar-benar diinginkannya setelah hidup bertahun-tahun.