Suara sepatu kuda yang menghantam jalanan tak rata menjadi musik yang akan menjadi musik pengiring selama perjalanan gadis bersurai perak dan pria bermanik saga. Saat ini mereka tengah memulai perjalanan binsis menuju negeri para Elf, dimana lagi-lagi sebuah pulau yang terletak di seberang wilayah Britania Raya. Sehingga, mereka diharuskan untuk menyebrangi lautan kembali.
Bayangan memuakan dimana akan diombang-ambingkan telah membuat raut baik Eve maupun Abdinya terlipat-lipat saat kereta mulai berjalan. Saat bertanya mengapa mereka tidak menggunakan sihir teleportasi karena pihak para Elf tidak dapat membuka gerbang mereka begitu saja, kecuali dalam keadaan darurat.
Sebenarnya itu adalah hal yang wajar karena sistem tersebut juga berlaku pada gerbag teleportasi Castiello. Namun, masih saja Eve berharap mereka akan membukanya untuk menyambut kedatangan tamu dari jauh ini.
