"Lo kenal Lusi bertahun-tahun, kan? Harusnya lo tau apa yang dia benci," kata Galang.
Alsad menganggukan kepalanya, "Gue emang nggak punya kesempatan lagi, ya?" lirihnya.
"Ada, asal lo mau usaha aja terus,"
"Caranya?"
Galang kemudian memberikan sebuah ide, mungkin itu sebagian perjuangannya dulu ketika ia mengejar Olive.
Alsad mendengarkan dengan baik tanpa menyela sedikit pun ucapan Galang, ada beberapa hal yang Alsad setujui ada juga yang tidak. Galang dulu sempat menyerah ketika Olive akan menikah dengan lelaki lain.
Sementara Alsad tak mau membiarkan Lusi terjatuh kepada lelaki lain, seinci pun Lusi tak boleh di sentuh oleh siapapun kecuali dirinya.
"Menurut gue Sad, Lusi agak susah nggak selembut Olive," kata Galang kemudian.
Alsad menghela napasnya lagi, memang jika di bandingkan dengan Olive mantan kekasih Alsad itu sedikit keras.