Ternyata pedagang kaki lima itu masih ramai, pembeli juga semakin malam semakin ramai.
Alsad dan Lusi kemudian turun, tukang sate, tukang bakso dan tukang mie goreng masih melayani.
Lusi memesan dulu kemudian duduk di meja dan kursi yang telah di sediakan, Alsad memesan satu mangkuk bakso sementara Lusi memesan mie goreng pedas kebetulan pesanan itu datang lebih awal.
"Mantep," kata Alsad ketika ia pertama kali menyantap kuah bakso pedas, kebetulan sekali keduanya suka sekali dengan pedas.
"Enak banget ya?" Lusi jadi ngiler sendiri.
Alsad menganggukan kepalanya, "Iya, cobain deh," Alsad menyodorkan semangkuk baksonya.
Lusi buru-buru menyendok kuah bakso, rasanya memang juara. "Aku nyobain ya?" kini Lusi mengambil bakso kecilnya.
Dan rasanya enak sekali, Lusi kembali mendorong pelan mangkok bakso milik Alsad kini ia mau meracik mie goreng dengan sambel yang berada di atas meja.