Alsad dari pagi super sibuk, setelah menyiapkan meeting ia harus bertemu dengan klien kemudian Alsad juga ikut rapat pemegang saham sendirian menggantikan Ayah Gema yang masih berada di kuala lumpur bersama Bunda Gea, sebetulnya siapa pemilik perusahaan sebenarnya.
Alsad kah atau Galang? Karena anak dari pemilik perusahaan sedang menunggu istrinya yang sedang masuk angin, klise sekali Alsad bahkan sampai tak habis pikir dengan pemikiran Galang semakin aneh.
Pemegang saham terbesar masih di pegang oleh Ayah Gema lantas Alsad langsung mengabari Ayah Gema, Alsad mendapatkan bonus dua kali lipat dari Ayah Gema tetapi Alsad tak senang sama sekali.
"Kenapa bos? Bukannya seneng dapet bonus gede malah asem aja mukanya?" tanya Teguh, lelaki asal betawi itu adalah asisten Alsad. Teguh memang selalu datang di waktu yang sedang getir selama ini Teguh memang jarang Alsad sebutkan kehidupannya namun sekarang kemana pun Alsad bekerja Teguh sudah tentu harus membantunya.