Suara isakan Olive terdengar semakin keras, hatinya terasa sangat sakit jika membayangkan bagaimana senyuman Galang ketika puas bercinta dengan wanita lain.
Galang yang berada di belakang punggung Olive itu hanya mengeratkan pelukannya sambil menggumankan kata maaf beribu-ribu kali.
Mungkin kata maaf saja tidak cukup tetapi Galang tak punya pilihan lain, begitu pun dengan Olive.
Bukankan Olive sudah menceritakan kepaad Lusi, jika hal itu tak akan menjadi masalah untuknya.
Tapi kenapa Olive malah menangis dengan kencang, sepertinya Olive cemburu kepada Galang.
"Mine, aku minta maaf, aku memang lelaki brengsek yang nggak bisa menjaga nafsuku, tapi semua itu memiliki alasan, aku terlalu gila saat itu. Kepalaku rasanya mau meledak setiap melihatmu bersama dengan Dexter, untuk kepuasan aku sama sekali tak pernah memuaskan mereka justru mereka lah yang selalu memuasaknku," ungkap Galang.