Masakan Bi nimah memang sangat enak, tetapi Galang tak bisa menelan semua makanan itu dengan baik.
Rasanya setiap suapan yang masuk ke dalam mulut Galang seperti duri yang menancap di tenggorokannya.
Harga diri Galang telah jatuh hingga ke dasar bumi, Galang tak mempunyai lagi muka di depan Olive.
Kemana Galang yang cool dan memiliki pesona selama ini? Galang merasa insecurenya telah melewati batas langit ke tujuh.
Acara sarapan pagi telah selesai, Galang langsung pamit dan langsung menyeret Alsad pulang.
Tanpa tau malu Alsad makan dengan lahap bahkan mengatakan kepada Olive jika ia ingin menu masakan seperti jika berkunjung ke rumah Olive kapan-kapan.
Rasanya Galang ingin sekali memberikan tinju kepada Alsad, kampret satu itu memang tak memiliki rasa malu sedikit pun.
"Lo tuh harusnya bawa gue pulang ke apartemen, bukan lo bawa pulang ke rumah Olive. Lo mau bikin gue nggak ada harga dirinya sama sekali!" Galang langsung saja mengeluarkan kekesalannya.