Awalnya Galang sedikit pening dengan diamnya Eva tapi setelah di pikir-pikir oleh Galang ada lucunya juga melihat Eva diam seperti itu.
Itu tandanya Eva cemburu kepadanya, termasuk sekarang Eva tak peduli meskipun Galang telah berada di rumahnya.
Eva malah sibuk menonton televisi padahal biasanya Eva selalu mendekam di kamar, Bi nimah yang melihat sikap Eva seperti itu hanya menahan senyum gelinya.
Tampaknya majikannya itu telah menjadi manusia seutuhnya, "Jadi aku dicuekin, nih?" tanya Galang.
Eva hanya diam seribu bahasa, rasanya mulut Eva enggan sekali terbuka untuk sekedar menyahuti ucapan Galang itu.
Tapi hati Eva senang karena Galang masih berada di rumahnya, itu sebuah tanda jika Galang masih peduli kepadanya.
Galang menggeserkan pantatnya untuk duduk di samping Eva tapi Eva langsung menggeser posisinya.
Keduanya terus menerus seperti itu sampai Bi nimah datang memberitau jika makan siang sudah siap.
"Makanannya udah siap, Non. Bibi mau pulang sebentar," kata Bi nimah.
