Pratinjau : Dia meluruh ke bawah dengan tubuh bergetar hebat.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Pembicaraan mereka berhenti sampai disana. Jani memilih pamit untuk masuk ke dalam apartemen dengan alasan ingin mandi sore. Sementara Dana hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis. Dia sama sekali tidak menahan Jani. Dana tidak berniat menjelaskan kesalah pahaman yang Dana tebak kini tengah menghinggapi kepala Jani.
Dia tahu bahwa Jani mengira bahwa dirinya tidak bisa setia. Dana memang tidak bisa menjanjikan bahwa Jani akan selalu bahagia bersamanya. Tapi dia bisa menjamin bahwa dirinya akan selalu berusaha membuat hari-hari Jani lebih berwarna. Ada satu permintaan Dana kepada Jani. Tapi dirinya urung untuk mengatakannya sekarang.