Pratinjau : Kalimat pedas dan menyakitkan yang dikeluarkan Sarah melalui bibirnya tidak bisa lagi ditarik.
---------------------------------------------------------------------------------------------
Sarah masih berdiri dengan derai air mata yang sudah menganak sungai di pipinya. Gadis itu melihat Dana yang sudah mengganti baju rumahannya dengan setelan santai untuk bepergian. Pria itu membawa kunci mobil di tangan kanannya dan jangan lupakan tatapan dingin Dana yang mampu membuat Sarah meremas baju yang dirinya kenakan.
"Ayo aku antar pulang," kata Dana tanpa berhenti di depan Sarah ataupun menatap gadis itu.
Sarah gelagapan. Dirinya tersadar bahwa Dana kini telah sampai di depan pintu keluar unit apartemen pria itu. Sarah segera menyambah tasnya dan segera berjalan cepat menuju pintu. Dia mengusap air matanya dan masih belum mampu mengeluarkan suaranya.