Pratinjau : Maaf kalau aku terlalu jauh mikirnya, aku percaya kok.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalimat tersebut adalah kalimat terakhir yang papa Arga ucapkan kepadanya karena setelah itu papa Arga langsung menutup telepon secara sepihak ketika Arga hendak berbicara dan membela dirinya serta Jani.
Arga menjauhkan ponselnya dari telinganya. Pria itu memejamkan matanya sejenak sebelum kemudian memasukkan ponsel pintarnya ke dalam saku celana bahan yang dikenakannya sedari pagi tadi.
Arga nampak menunduk dalam duduknya dan memijat kedua pelipisnya karena terasa nyeri dan juga pikirannya tidak menentu. Pria itu tidak menyadari bahwa Jani sebenarnya terbangun ketika suara ponselnya terdengar.
Jani sengaja menahan posisinya seperti semula dan pura-pura tetap memejamkan matanya supaya dapat mendengarkan percakapan Arga dengan seseorang yang ada di seberang telepon.