Pratinjau : Nak Dana, tante titip Sarah sama kamu ya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Hai Jani ketemu lagi," pria yang tidak boleh didekati oleh Jani tiba-tiba muncul dari rak bagian makanan ringan.
Jani menoleh ke arah belakang dan menemukan Raden dengan senyuman manisnya. Jani menghela nafas pelan. Jani ingat bahwa dirinya tidak diperbolehkan untuk dekat-dekat dengan Raden. Entah apa alasannya tapi Jani sendiripun memang tidak terlalu suka jika terlalu dekat dengan Raden. Di kantor Raden memang terkenal sebagai playboy. Jani juga mengakui bahwa Raden memiliki mulut semanis madu.