Pratinjau : Ya kita perlu semacam jarak supaya berhenti saling menyakiti satu sama lain.
-------------------------------------------------------------------------------------------
Jani melirik ke arah Arga sekilas. Laki-laki itu nampak tenang dan terkesan cuek. Semakin mobil mereka mendekat semakin rasa khawatir Jani menjadi. Dia tidak tahu kenapa perasaannya tidak enak. Mobil Arga berhenti tepat ketika Dana mengalihkan fokusnya dari ponsel ke mobil Arga.
Jangan tanya ekspresi seperti apa yang Dana tampilkan. Jani tidak tahu harus mendeskripsikan seperti apa. Gadis itu sedikit takut. Jani melepas seatbelt-nya ketika Dana berjalan dengan tatapan tajam ke arahnya.
"Ekhm! Makasih ya udah diantar, kamu nggak usah turun kayaknya Mas Dana lagi badmood," Jani membasahi lidahnya yang terasa kering karena tegang.
"Oke, sama-sama," Arga tersenyum sambil mengangguk patuh.
Tok… tok… tok…