Pratinjau : Kalian berdua, jelaskan pada papa, apa maksud perkataan Jani tadi!
----------------------------------------------------------------------------------------------
"Hei, bukan aku nggak mau ngabarin tapi aku bingung kalau kamu marah sementara aku harus mewakili ibu sayang," Dana kemudian maju selangkah dan mendekati Jani. "Yang penting semuanya baik-baik saja dan aku juga sudah cerita ke papa Sarah kalau aku akan menikahimu," kata Dana.
Jani merasa jantungnya berdebar kencang. Dia merasa bahagia dengan kejujuran Dana di depan papa Sarah. Gadis itu mengusap kasar matanya yang tadinya mulai basah karena sudah hampir menangis di depan Dana. Jani memang terlalu banyak berpikir negatif. Memang dirinya sudah mencoba untul berpikiran positif tapi tetap saja pikiran buruk itu berhasil mempengaruhinya.
"Sekarang giliran aku yang nanya ke kamu," kata Dana dengan suara rendah.