Pratinjau : Memangnya mas kenapa?
--------------------------------------------------------------------------------------------
"Sudah, ayo katanya mau mandi, setelah itu kita makan bersama," kata Dana mulai melepaskan pelukannya.
Jani mengusap air matanya dengan punggung tangan. Dana kemudian membantu Jani berdiri. Gadis itu mengerutkan dahinya begitu mengingat sesuatu. Jeni kemudian menahan tangan Dana yang sudah berada di puncak kepalanya.
"Bukannya mas sudah makan dengan Sarah?" tanya Jani dengan nada heran.
"Aku hanya menemani Sarah makan di meja makan, dia tamu dan aku tuan rumah, karena ibu sedang ke pasar dan adik-adikku yang lain semuanya sibuk dengan teman dan pacar mereka, kamu juga masih tidur nyenyak, jadi aku tidak punya pilihan lain, aku harus tetap menjamu tamu dari luar kota sebagai bentuk sopan santun, apalagi setahuku Sarah adalah sepupuku meskipun kenyataannya tidak begitu dan aku yakin kamu sudah mendengarkan disana," jawab Dana dengan nada lugas.