Pratinjau : Kamu nggak akan tiba-tiba menangis seandainya aku bisa mengendalikan diriku.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Jani terbangun dari tidurnya. Matanya mengerjap beberapa kali. Gadis itu menatap pintu kamar yang masih tertutup rapat. Pelan-pelan ingatan mengenai kejadian semalam menyeruak begitu saja di kepala Jani. Gadis itu terdiam. Belum ada niatan untuk bangun dari ranjangnya.
Rasa bersalah tiba-tiba melesak dan memojokkan Jani begitu kilasan wajah Dana yang sedang tengah berada di awan-awan harus dia jatuhkan begitu saja saat rasa takut tidak bisa lagi dirinya kendalikan. Jani menghela nafasnya dalam. Dia tidak menyangka bahwa dia gagal mengendalikan diri semalam.