Pratinjau : Dia menangis terisak kala mendengar suara isakan Dana yang belum juga berhenti.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Dana beralih ke sisi sebelah kiri Jani. Pria itu masih mencoba menenangkan deru nafasnya yang berkejaran. Dana menolah ke samping kanannya dan menatap tubuh polos Jani yang tidak tertutup sehelai kainpun. Gadis itu hanya terus menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong.
Pipinya dibasahi oleh lelehan air mata yang Dana tahu bahwa dia adalah penyebab air mata Jani jatuh begitu saja. Jani tidak terisak dalam tangisnya. Gadis itu hanya terus mengeluarkan air mata tanpa ekspresi sedikitpun. Dana seperti merasa ditampar. Tubuh Jani terlihat lemas dan tidak berdaya, sedangkan pipi Jani terlihat sedikit memerah karena tamparan Dana yang juga sedikit merobek ujung bibir Jani.