Pratinjau : Semoga lo selalu bahagia ya Jan.
-------------------------------------------------------------------------------------------
"Yaudah, aku tutup teleponnya ya udah malam, istirahat Jani biar cepat sembuh, jangan update story yang menjelaskan kalau kamu seorang diri, banyak yang sayang sama kamu jadi cintai diri kamu Jani, lepaskan kalau memang sudah terlalu berat untuk kamu seperti ketika bersamaku dulu," kata Dana panjang lebar.
Jani menunduk dan tersenyum mendengar kalimat panjang yang Dana ucapkan. "Aku mengerti mas, kalau gitu aku tutup ya mas, bye!" kata Jani.
"Bye Jani!" jawab Dana kemudian mematikan sambungan teleponnya.
Jani menjauhkan ponselnya dari telinganya. Dia menatap layar ponselnya dan sedang berpikir keras dari mana Dana tahu jika semuanya ini terasa sangat berat untuknya. Jani ingin melarikan diri berkali-kali tapi dia tidak bisa. Dia tidak menjadi pengecut seperti Arga. Dia harus menghadapi semuanya sampai akhir.