Pratinjau : Bolehkah Reza berharap lebih kali ini?
----------------------------------------------------------------------------------------------
Pria itu sudah sampai di depan pintu rumah kontrakan milik Reza. Sesaat Arga hanya berdiri mematung dan memandang sekitarnya. Sebuah keinginan muncul di dalam otaknya. Reza sebaiknya pindah ke rumah yang dirinya beli di kota ini atau pindah ke apartemen dimanapun perempuan itu mau.
Arga tidak ingin anaknya tumbuh di rumah kontrakan tersebut, karena mengingat fasilitas yang minim dan juga Reza hanya seorang diri. Arga ingin menyewa seorang asisten rumah tangga untuk Reza nantinya supaya perempuan itu tidak perlu kewalahan karena harus mengurus semuanya sendirian.
Arga kemudian mengetuk pintu yang terbuat dari papan triplek di depannya. "Reza, ini aku Arga," panggil Arga.
"Ya, tunggu sebentar!" teriak Reza dari dalam rumah yang masih bisa didengar Arga dengan sangat jelas.