Pratinjau : Nanti kita bicara di apartemenmu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Arga berjalan cepat menuju ruangan Jani. Begitu Arga sampai di depan ruangan Jani, pria itu langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu. Senyuman lebar sudah tercetak jelas di wajah Arga. Pria itu masuk ke dalam ruangan Jani dan seketika senyuman yang sebelumnya sudah terpasang jelas di wajahnya luntur hanya dalam hitungan detik.
Rahang Arga mengetat sempurna. Matanya menatap punggung pria yang sangat dirinya kenali. Arga menutup pintu ruangan Jani kemudian memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana kain miliknya.