"Terima kasih dokter Sandra," ucap Sasa sembari menatap ke arah Sandra berada.
Sandra yang mendengar mengulas senyum lebar dan menganggukkan kepala ringan. "Sama-sama, Sasa. Jaga diri baik-baik dan aku akan mengunjungi kamu," sahut Sandra dengan bibir mengulas senyum lebar.
Sasa menganggukkan kepala dan bergumam pelan. Dia mulai membuka pintu dan masuk, duduk di sebelah sang mama dan putri kecilnya. Manik matanya menatap ke arah Sandra yang masih memandang ke arahnya. Hingga mobil yang dia naiki berjalan, membuatnya melambaikan tangan ke arah Sandra.
Sasa mulai membuang napas kasar ketika mobilnya melaju jauh, meninggalkan Sandra yang masih berada di depan rumah sakit. Perlahan, Sasa mengalihkan pandangan, menatap ke arah bayi mungil dalam gendongan sang mama. Hidung bangir, buku mata lentik, bibir mungil dengan warna merah. Sasa yang melihat tampilan putri kecilnya langsung tertawa kecil dan menatap ke arah Andreas berada.
