Beberapa bulan kemudian.
"Kamu hari ini pulang cepat atau lembur?" tanya Sasa, sembari menatap ke arah Andreas yang tengah mengenakan dasi.
Andreas yang mendengar menghentikan gerakan dan menatap ke arah Sasa. Perlahan, dia melangkahkan kaki, menuju ke arah sang istri berada. Manik matanya masih mengamati wanita yang saat ini tengah mengandung. Terlihat menggemaskan dengan perut yang sudah membesar dan juga tubuh yang kian menggembul. Hingga Andreas berhenti di depan Sasa dan menatap lekat.
"Aku akan usahakan pulang cepat, Sa. Sekalian aku mau mengajukan cuti untuk beberapa minggu," jawab Andreas dengan suara lembut dan tangan mengelus punggung tangan Sasa.
"Cuti? Kenapa?" tanya Sasa dengan tatapan lekat. Pasalnya, sang suami tidak memberitahukannya lebih dulu mengenai hal tersebut. Biasanya Andreas selalu meminta pendapatnya lebih dulu sebelum membuat keputusan.