Sasa membuka pintu kamar mandi dan melangkah keluar. Dengan pelan, kakinya melangkah ke arah meja rias. Kali ini dia hanya menggunakan gaun tidur berwarna pink dan memasang raut wajah masam. Masih sama seperti saat dia kembali dari taman bermain. Hingga dia yang berniat mengenakan krim langsung berhenti seketika.
"Sepertinya dari tadi aku tidak melihat Andreas," gumam Sasa dengan raut wajah berpikir. Sejak pulang dari taman bermain, dia memang langsung masuk ke kamar, tidak mempedulikan Andreas yang terus bertanya mengenai kesalahannya.
Apa dia di dapur, batin Sasa dengan raut wajah berpikir. Hingga Sasa mendesah kasar dan meletakan kotak make up di meja.
Sasa mulai bangkit dan melangkahkan kaki ke arah pintu kamar. Dengan cepat, dia langsung keluar dan menuju ke arah dapur, memastikan kalau Andreas ada di sana. Namun, sesampainya di sana, tidak ada siapa pun. Dapur juga terlihat kosong dan bersih, tanda jika tidak ada yang masuk ke sana.
