"Sandra, bagaimana kondisinya?" tanya Andreas. Sejak tadi raut wajahnya sudah begitu cemas, takut jika ada hal buruk dengan Sasa dan bayi dalam kandungan sang istri. Pasalnya, kali ini dia merasa jika pemeriksaan yang dilakukan Sandra cukup lama dari biasanya.
Sandra yang mendengar hal tersebut langsung terdiam dan menatap ke arah Andreas berada. Kali ini, dia cukup tertarik dengan ekspresi yang ditunjukkan suami Sasa. pasalnya, sejak masuk Andreas sudah terlihat begitu cemas dan juga pucat, membuat perasaan jahilnya kembali tumbuh.
"Sandra, kenapa kamu diam saja? Bagaimana kondisinya?" tanya Andreas kembali, tidak sabar menunggu Sandra menjawab pertanyaannya.
Sasa yang melihat reaksi Andreas kali ini berdecak kecil dan memutar bola mata pelan. Dia mulai menatap ke arah sang suami berada, menjadikan tangannya sebagai penyangga kepala dengan bibir mengulum senyum.
