Dering ponsel terdengar. Feli yang tengah melangkahkan kaki dengan tangan membawa sepiring buah yang sudah dipotong terpkasa berhenti. Dia mulai melihat nama di layar ponsel dan mendesah pelan.
Daniel. Melihat nama putranya, Feli terdiam sejenak. Dia mulai menarik napas dalam dan membuang perlahan, berusaha menenangkan degup jantungnya yang tidak karuan. Masih ada perasaan kesal setiap mengingat Daniel yang bermesraan dengan Kaila. Hingg dia merasa membaik, membuatnya menggeser tombol di layar dan mendekatkan ponsel di telinga.
"Ada apa, Daniel?" tanya Feli dari seberang.
"Ma, apa Natalia di rumah Mama?" Daniel balik bertanya dan memasang raut wajah serius.
"Kamu itu suaminya, Daniel. Kenapa kamu malah tanya mama?" Feli balik bertanya dan memasang raut wajah serius.
Hening. Tidak ada sahutan sama sekali dari arah Daniel, membuat Feli berdecak kecil dan membuang napas pelan.