"Akhirnya sampai rumah juga," ucap Natalia sembari mendesah pelan dan mengulas senyum lebar. Kakinya terus melangkah, menuju ke arah dapur dengan langkah yang terasa begitu ringan.
Daniel yang mengikuti sang istri hanya diam. Tangannya memegang dua kantung plastik yang berisi belanjaan Natalia. Cukup banyak, tetapi tidak ada satu pun barang pribadi milik istrinya. Daniel yang melihat pun hanya mampu diam dan membiarkan saja. Pasalnya, mengatakannya pun hanya akan mendapat jawaban yang sama.
Aku sedang tidak ingin membeli apa pun. Kalau nanti aku mau, aku pasti beli. Daniel yang sudah hafal dengan jawaban sang istri memilih diam. Langkahnya mulai berhenti ketika sudah berada di dapur dan meletakan belanjaan di atas meja. Dia segera membalik tubuh dan menatap ke arah Natalia yang tengah fokus memeriksa belanjaannya.
