"Aku tahu, Pa," sela Sasa cepat. "Aku tahu menikah bukanlah hal main-main. Aku juga gak sedang main-main. Aku dan Andreas serius ingin menikah. Kita juga sepakat untuk hidup bersama. Selain itu …." Sasa menghentikan ucapannya dan menatap ke arah sang papa lekat.
"Selain itu apa?" tanya Alan, mulai penasaran.
"Selain itu, aku juga sedang mengandung anak Andreas," jawab Sasa, membuat Alan membelalakan mata lebar.
Sindy yang mendengar langsung melangkah ke arah putrinya dengan raut wajah serius. "Sa, kamu bercanda, kan?" tanya Sindy dengan penuh harap.
Namun, Sasa yang ditanya langsung menggelengkan kepala dengan tatapan serius. Membuat Sindy langsung memasang raut wajah penuh keterkejutan. Jujur, dia bahkan tidak pernah menyangka jika anaknya akan mengandung dengan cara seperti ini. Tanpa ikatan pernikahan dan status yang jelas. Hingga dia melepaskan genggaman tangan di lengan Sasa dan menatap penuh rasa kecewa.