Sasa melangkah keluar dari kamar mandi dan menuju ke arah pintu kamar. Dengan cepat, dia keluar dari kamar. Kakinya melangkah cepat, menuju ke arah dapur. Rasanya penasaran dengan apa yang dimasak pria tersebut. Hingga dia menghirup aroma harum, membuatnya mempercepat langkah.
"Harumnya. Kamu masak apa, Andreas?" tanya Sasa ketika melihat Andreas tengah memasukkan beberapa sayuran ke dalam penggorengan.
Andreas yang mendengar langsung menghentikan geralan dan mengalihkan pandangan. Dia menatap ke arah Sasa yang tengah melangkah ke arahnya, membuat bibirnya tersenyum lebar. Dengan tenang, dia kembali mengaduk makanannya agar tercampur dengan bumbu dan menutupnya.
Andreas kembali menatap ke arah Sasa dan mengulurkan tangan. Dia mulai menarik pinggang Sasa pelan, membuat wanita tersebut semakin mendekat ke arahnya.
"Kamu masak apa?" tanya Sasa sembari mengalungkan tangan dan menatap lekat.