Sasa menarik napas dalam dan membuang perlahan. Manik matanya menatap koper yang berada di lantai. Rasanya lelah karena dia yang baru saja memasukkan pakaian ke dalam lemari, tetapi harus memasukkan kembali ke dalam koper. Bahkan, dia baru saja melakukan hal tersebut beberapa hari yang lalu.
"Kalau tahu begini, aku gak akan mengeluarkan baju dari koper," gumam Sasa dengan raut wajah masam. Rasa malas yang sejak tadi dirasakan kembali hadir.
Perlahan, dia menarik napas dalam dan membuang perlahan, berusaha mengusir perasaan malasnya. Kakinya mulai melangkah ke arah lemari pakaian dan mengambil beberapa helai baju. Kembali, dia melangkah ke arah koper dan melipat pakaiannya. Tidak memerlukan banyak waktu. Sasa kembal menegakan tubuh dan melangkah ke arah lemari. Tepat saat itu, pintu kamar terbuka dan menghadirkan Andreas, membuat Sasa langsung berhenti dan menatap ke arah sang pelaku.