Daniel memberhentikan mobil di depan sebuah rumah berlantai dua yang terlihat begitu nyaman. Tidak terlalu besar, tetapi cukup memukau. Ditambah dengan gazebo kecil di depan rumah dan juga beberapa pohon yang begitu teduh. Selain itu, terdapat kolam ikan di antara dua pohon tersebut dengan bebatuan di bagian pinggirnya, membuat seseorang bisa saja duduk dengan tenang dan juga nyaman.
Natalia yang melihat rumah tersebut langsung membuka pintu mobil dan turun. Manik matanya masih menatap lekat ke arah rumah di depannya, mengamati sekeliling. Bibirnya mulai tersenyum lebar ketika melihat rumah tersebut begitu tenang. Rasanya cukup betah jika harus tinggal di sana. Hingga dia menatap ke arah Daniel dan tersenyum lebar.
"Ayo masuk," ajak Daniel.
Natalia hanya bungkam dan mulai melangkahkan kaki, menuju ke arah Daniel yang menunggunya di depan mobil. Dia mulai meraih uluran tangan Daniel dan kembali melangkah ke arah rumah di depannya.