"Selesai," ucap Daniel ketika Natalia sudah menggunakan gaun yang baru saja dibawakan Sindy. Manik matanya menatap ke arah Natalia yang saat ini menggunakan gaun dengan bagian atas terbuka, menunjukkan leher jenjang, membuat Daniel yang melihat mengulas senyum lebar.
Namun, saat manik matanya menatap ke wajah sang kekasih, tidak ada kebahagiaan yang terlihat. Natalia hanya diam dengan wajah datar, tidak ada semangat sama sekali. Apa dia menyesal, batin Daniel dengan tatapan lekat, mencoba mengamati raut wajah yang tengah kekasihnya tunjukkan. Hingga dia mendesah pelan dan mendekap tubuh Natalia lembut.
"Kamu kenapa diam saja? Ada yang mengganggu pikiran kamu?" tanya Daniel sembari menatap ke arah Natalia lekat.
