"Halo," sapa Intan dengan raut wajah berubah serius. Rasanya sudah tidak sabar untuk mendengar kabar baik yang akan Ardi bawakan. Bahkan, bibirnya sudah menunjukkan senyum lebar. Raut wajahnya pun berubah menjadi begitu semangat dan penuh antusias.
"Bukan pintu rumah kamu, Intan," sahut Ardi dari seberang dengan penuh penekanan.
Seketika, Intan yang mendengar mengalihkan pandangan. "Tunggu sebentar," ucap Intan dengan penuh semangat. Dengan cepat, Intan bangkit dan melangkah ke arah pintu kamar. Dia bahkan mulai berlari, merasa tidak sabar untuk mendengar kabar tersebut secara langsung.