"Kamu kenapa di sini, Nat?" tanya Daniel dengan senyum lebar. Rasa lelah dan penat yang sejak tadi dia rasakan perlahan menghilang, berganti dengan raut wajah penuh semangat.
"Mama yang mengajak ke sini, Daniel. Natalia bilang mau menunjukkan gaun yang akan dia kenakan saat di acara pertunangan. Dia mau meminta pendapat kamu," jawab Feli dengan tenang, membuat Daniel menatap ke arah sang mama.
Daniel yang mendengar langsung menatap ke arah Natalia, cukup terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya. Dia pikir Natalia akan memilih sendiri gaun yang akan dia kenakan.
"Aku merasa ini bukan hanya pertunanganku, Daniel. Ini adalah pertunangan kita. Jadi, aku mau kita memilih bersama. Lagi pula, pakaianku akan disesuaikan dengan pakianku kamu juga, kan?" ucap Natalia.
Daniel tersenyum lebar dan menganggukkan kepala. "Baiklah. Aku akan selesaikan pekerjaanku dulu dan setelahnya kita ke butik bersama," putus Daniel dengan tenang.
