"Ayo turun, Nat," ajak Felisya dengan tenang.
Natalia yang mendengar langsung membuka pintu dan keluar. Manik matanya menatap bangunan di depannya. Begitu mewah dan juga megah, membuatnya terdiam sejenak, cukup terpana dengan apa yang ada di depannya.
"Nat, kenapa diam?" tanya Feli dengan tatapan lekat dan bibir tersenyum lebar.
Natalia yang mendengar mengalihkan pandangan, menatap ke arah mamanya Daniel dan tersenyum lebar. Dengan tenang, dia menutup pintu mobil dan melangkah ke arah wanita tersebut.
"Kamu kenapa tadi diam saja?" tanya Feli ketika Natalia sudah berjalan di sebelahnya.
"Aku cukup terpana dengan bangunan ini, Tante," jawab Natalia.
Feli langsung berhenti ketika mendengar ucapan Natalia. Manik matanya menatap ke arah gadis di depannya lekat. Ada raut wajah tidak suka yang dia tunjukkan, membuat Natalia yang melihat hanya diam dengan raut wajah bingung.