"Apa kabar, Sa?" tanya Indah dengan senyum tipis.
Sasa membuang napas pelan dan menatap Indah serius. "Aku rasa kamu ke sini bukan untuk menanyakan kabarku, Indah. Jadi, apa yang membuat kamu ingin bertemu denganku hari ini?" ucap Sasa dengan tegas.
Indah yang mendengar tersenyum tipis dan menganggukkan kepala pelan. "Aku memang ke sini bukan untuk menanyakan kabar kamu, Sasa. Ada hal lain yang harus aku katakan dengan kamu," sahut Indah dengan tenang.
"Apa?" tanya Sasa, tidak sabar untuk mengetahuinya.
Indah menarik napas dalam dan membuang perlahan. "Aku mau kamu meninggalkan Arav, Sa," jawab Indah tanpa basa-basi.
Seketika, Sasa yang mendengar terdiam, menatap ke arah Indah lekat. meninggalkan Arav? Bukankah aku pernah bilang kalau aku tidak akan pernah meninggalkannya. Kenapa kamu masih meminta hal yang tidak mungkin, Indah, batin Sasa dengan sebelah bibir terangkat.