"Jadi, berapa yang harus aku bayar, Sasa?" tanya Andreas, tanpa mengalihkan pandangan dari arah Sasa berada.
Sasa yang mendengar hal tersebut langsung diam dan menatap ke arah Andreas lekat. Tidak ada ekspresi yang terlihat di raut wajahnya. Manik matanya masih menatap mata Andreas yang terlihat begitu tenang. Hingga dia membuang napas kasar dan mengalihkan pandangan.
"Kamu yakin mau membayarnya?" tanya Sasa. Kali ini, tidak ada raut wajah penuh kebencian yang biasa dia tunjukkan di depan Andreas.
Andreas yang ditanya bergumam pelan. "Aku tidak suka berhutang dengan seseorang," jawab Andreas tenang.