"Kenapa kalian di sini?" tanya Indah dengan tatapan lekat.
Sasa yang melihat Indah berdiri di depannya hanya diam dengan tatapan lekat. Jujur, sejak kejadian di mana Indah datang dan mempermalukannya, Sasa tidak lagi menyukai sossok Indah. Meski sempat memiliki empati terhadap wanita tersebut, tetapi itu pun hanya sesaat. Sekarang, dia bahkan tidak mau menatap ke arah Indah sama sekali.
Arav yang mendengar menarik napas dalam dan membuang perlahan. "Kamu kenapa di sini, Indah?" Arav balik bertanya dan menatap Indah lekat.
"Aku datang untuk memeriksakan diri. Beberapa hari ini aku merasa kurang enak badan. Jadi, aku datang untuk memeriksa, berharap perbuatan seseorang akan meninggalkan anak di perutku. Tapi ternyata tida," jawab Indah dengan tenang dan bibir mengulas senyum tipis.