"Apa lagi?" tanya Andreas dengan raut wajah sinis dan tanpa semangat sama sekali.
Sasa yang mendengar langsung mengeluarkan tangan dari balik tubuhnya dan menyerahkan sebuah kotak di depan Andreas. Andreas yang meliihat langsung mengerutkan kening dan menatap Sasa penuh tanya.
"Ini sebagai ganti karena aku sudah mengotori kemeja kamu," ucap Sasa, sebelum Andreas bertanya.
Andreas hanya diam, menatap ke arah Sasa lekat. Manik matanya masih mengamati wanita di depannya, merasa aneh karena Sasa yang tiba-tiba menjadi begitu lembut, tidak seperti pagi tadi. Membuatnya merasa curiga dengan tingkah kali ini. Dia yakin, ada niat buruk di balik sikap Sasa.
"Kamu kenapa malah melihatku begitu?" tanya Sasa ketika Andreas masih menatapnya lekat. Bahkan, pria tersebut terus saja mengamatinya, membuatnya tidak nyaman sama sekali. Membuatnya menjadi salah tingkah.