Hening. Natalia dan Daniel hanya diam, duduk di depan kedua orang tua Daniel. Keduanya hanya menutup mulut rapat, tidak berniat membuka percakapan sama sekali. Bahkan, keduanya tidak berani bergerak. Pasalnya, kedua orang tua Daniel terus menatap, tanpa berpaling sama sekali. Natalia yang ditatap bahkan hanya diam dengan perasaan tidak nyaman.
Astaga, kenapa malah orang tuanya datang. Sekarang malam terasa canggung, batin Natalia dengan perasaan tidak karuan. Hingag dia merasakan senggolan di kaki, membuatnya menatap ke arah Daniel berada.
Namun, Daniel hanya diam dan malah menatap ke arah Natalia, menaikan sebelah alis dan tersenyum tipis. Natalia yang melihat hanya diam, mengamati pergerakan Daniel yang jelas tidak dimengertinya sama sekali. Dia malah merasa aneh dengan isyarat yang kali ini ditunjukkan oleh Daniel. Hingga deheman pelan terdengar, membuat Natalia dan Daniel mengalihkan pandangan.