Natalia menggeliat pelan ketika merasakan otot tubuhnya terasa begitu kaku. Tangannya segera terulur, menyentuh ranjang di sebelahnya. Keningnya mulai mengerut ketika merasakan tidak ada apa pun di sebelahnya. Membuat kedua matanya segera terbuka dan menatap ke sisi tempat tidurnya.
"Kosong," gumam Natalia dengan tatapan bingung. Dengan cepat, dia duduk dan menatap sekitar, memastikan keberadaan Daniel di ruangannya. Namun, tidak ada siapa pun, membuat Natalia menyingkap selimut dan turun.
Natalia mengenakan sandal dan melangkah pelan. Kakinya menuju ke arah kamar mandi. Pasalnya, dia harus memastikan jika Daniel sudah keluar dari kamar agar tidak ketahuan kedua orang tua pria tersebut. Hingga dia berhenti dan mengetuk pintu kamar mandi.
"Daniel," panggil Natalia pelan.