"Kamu yakin sudah membaik? Gak ada yang kamu rasakan lagi? Misalkan mual, sakit atau sebagainya?" tanya Daniel dan menatap ke arah Natalia lekat.
Natalia yang mendengar hal tersebut langsung menghentikan gerakan tangan dan menatap ke arah Daniel berada. Pasalnya, sudah sejak pagi dia mendengar pertanyaan yang sama, membuat Natalia merasa enggan untuk menjawab. Dia memilih diam dan memperhatikan sang suami lekat.
"Kalau kamu merasa begitu, kamu bilang saja supaya kita undur kepulangannya," tambah Daniel.
Natalia menarik napas dalam dan membuang perlahan. Dia meraih jemari sang suami dan mengulas senyum tipis. "Daniel, jangan cemas. Aku baik," ucap Natalia dengan lembut dan penuh penekanan.
"Kamu sudah pastikan kalau kamu benar sehat?" tanya Daniel kembali, masih memasang raut wajah serius.