"Oh, iya, Vero."
James memandang ke arahnya dengan ekspresi datarnya tersebut yang membuat laki-laki itu tidak mengerti dengan perubahan sikap dari seseorang yang berada di hadapannya itu yang begitu cepat.
"Iya, James. Ada apa?" tanyanya dengan kedua alis yang terangkat.
"Gue cuma mau bilang makasih karena lo udah nolongin gue tadi," jeda James dengan kedua sudut bibirnya yang membentuk sebuah senyuman. "Seandainya nggak ada lo, nggak tahu gimana gue sekarang."
Mendengar itu membuat Vero langsung tersenyum ketika melihat sahabat dari sepupunya tersebut yang mengucapkan terima kasih kepadanya.
"Santai aja, Bro," ujarnya. "Lagi pula, udah tugas gue untuk nyelamatin orang yang lagi kesusahan."
Semua orang termasuk James sekalipun saat ini dibuat bingung dengan apa yang dikatakan oleh laki-laki tersebut.
Vero terkekeh ketika menyadari bahwa semua orang saat ini sedang memandangnya dengan bingung, laki-laki itu pun tersenyum dan berkata, "Gue dokter," ungkapnya.