"Oh, iya, satu hal lagi ada yang mau gue mau tanyain sama lo."
"Apa?" tanyanya lalu menghela nafas sebelum akhirnya menoleh kembali ke arah belakang dimana pintu ruangan tersebut masih tertutup.
Sebenarnya sudah lama sekali James sangat ingin mengetahui tentang kabar dari gadis itu, akan tetapi ia merasa bersalah dan dirinya yang juga takut Yashelino akan salah paham terhadapnya.
Tetapi kali ini ia merasa mungkin Alfiz dapat membantu dirinya sehingga James saat ini akan memanfaatkan kesempatan ini.
"Tapi lo janji untuk nggak kasih tahu Yashelino," ujar James dengan kedua mata yang terpejam lalu memijit pangkal hidungnya sejenak sebelum akhirnya kembali berkata, "Gue mohon sama lo, Fiz."
Sejak mendengar itu membuat Alfiz menjadi bertanya-tanya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh sahabatnya tersebut sehingga kini laki-laki itu menghela nafas seketika.
"Gue nggak janji, James. Apapun itu kalau menurut gue salah, ya, gue nggak akan nurutin kemauan lo."