Keningnya berkerut dengan kedua mata yang secara perlahan mulai terbuka dan kini pemandangan pertama kali yang dilihatnya adalah langit-langit kamar yang begitu sangat dikenalinya tersebut. Kemudian pandangannya menatap ke segala arah dan mendapati dirinya yang sudah berada di dalam kamarnya sendiri membuat ia yang mengetahui hal tersebut pun menghela nafas.
"Sayang, udah bangun, ya?" tanya Mona yang kini baru saja memasuki kamarnya. "Kamu pasti belum makan, 'kan?"
Shil yang baru saja bangun pun langsung menoleh ke arah pintu, "Mama?" ujarnya.
"Kenapa?" ujar wanita itu dengan kening yang berkerut. "Kamu nyariin siapa, Sayang?"
"Kak Yashel," jawab gadis itu. "Dia kemana?"
"Oh, kalau dia, sih, ada di lantai bawah, lagi ngobrol sama Papa." Kemudian Mona melihat anak gadisnya yang seperti sedang berpikir membuat wanita itu geleng-geleng kepala dengan senyuman manisnya. "Ada apa? Kamu lagi marahan, ya, sama dia?"
