Beberapa jam kemudian pun telah ketiga manusia itu lewati dengan Yashelino yang kini baru saja memasukkan mobilnya ke pekarangan Rumah besar yang tidak lain adalah kediaman Shil.
Yashelino baru saja tersadar bahwa dua gadis yang berada satu mobil dengannya itu ternyata tertidur membuat laki-laki itu yang melihatnya pun langsung menghela nafasnya seketika.
Laki-laki itu pun keluar dari dalam mobilnya dan membuka bagasi untuk menurunkan beberapa barang yang harus dibawa masuk ke dalam Rumah. Ketika sedang sibuk sendirian, suara seseorang membuatnya sedikit terkejut dari belakangnya membuat Yashelino menghela nafas sembari mengusap dadanya.
"Kamu mau ngapain?"
"Eh, Om," ujar Yashelino yang begitu jelas terlihat terkejut. "Maaf."
"Ngapain minta maaf?"
"Yas udah kaget soalnya," jawab Yashelino. "Aku pikir tadi siapa."
"Kenapa kamu yang minta maaf?" ujar pria itu dengan satu alis yang terangkat. "Yang ada harusnya saya yang minta maaf sama kamu."