Ponselnya terus saja berdering membuat seseorang yang saat ini sedang melangkahkan kakinya setelah sampai di Bandara pun langsung berdecak. Pria tersebut mengeluarkan benda tipisnya itu yang sedari tadi terus saja berdering membuatnya dengan sangat terpaksa harus memeriksanya.
Orland menghela nafas setelah mengetahui bahwa ternyata yang sedari tadi menghubunginya adalah istri tercintanya sendiri. Pria itu dengan sangat terpaksa menghubunginya sejenak untuk memastikan bahwa wanita itu memang baik-baik saja berada di sana.
"Halo," sahutnya kepada Wera.
"Kamu di mana? Bangun tidur aku nggak lihat kamu," ujar wanita tersebut. "Maid bilang kamu pergi bawa koper besar, kamu mau kemana? Kenapa perginya mendadak?"
Ia sudah tahu bahwa salah seorang pekerja di sana pasti akan memberitahukan perihal kepergiannya, akan tetapi dirinya terlanjur tidak bisa mengelak lagi sehingga Orland pun kini menghela nafas.