"karena menggangu." kata Anita dan saat Anita mengatakan itu dia melirik kearah Devano yang seperti tidak berdosa sama sekali itu.
"bunda yang buang..." kata Anggara yang ingin marah.
"ah iya ..." kata Anita berbohong.
"kapan Tante buangnya, karena setahu Reyna semalam masih ada. ya kan mbak Hulya,waktu mbak Hulya terluka karena bunga mawar itu." kata Reyna yang membuat Anggara dan Hulya menatap kearah Devano.
Anggara langsung menegang saat mengetahui kalo bunga mawar dia telah melukai istri seorang Devano Deandra. Anggara takut jika harus berurusan dengan Devano sekarang,lebih baik dia diam dari pada harus berurusan dengan Devano.
sedangkan Hulya dia sudah menduga kali bunga mawar itu di bersihkan oleh Devano,bukan bundanya yang membersihkan bunga-bunga mawar itu dari kebun
"ah biarkan saja lah..." kata Anggara yang tertawa terpaksa.
"biarkan saja..." kata Arkan yang memastikan ucapan Anggara.
"iya...,nanti biar ganti yang lebih baik." kata Anggara dengan yakin.