"jangan-jangan, semalam kamu gak nyenyak ya tidurnya sayang." kata Devano yang sekarang berbicara kepada Hulya yang masih terlelap itu.
Devano merasa bersalah jika benar-benar semalam itu Hulya tidak tidur nyenyak, sedangkan dirinya tertidur sangat nyenyak karena Hulya mengelus kepalanya sampai Devano benar-benar tertidur dengan nyenyak.
"kamu sangatlah cantik Hulya...,dari dulu kamu selalu bisa membuat aku jatuh cinta sama kamu. hanya saja keadaan dan kenyataan yang membuat aku menjadi kan kamu seperti ini,kamu selalu bisa membuat aku jatuh cinta tapi kamu juga selalu bisa membuat sisi iblis aku bangun dari tubuh ku." kata Devano dengan masih mengelus perut Hulya.
