sekarang Devano sudah berada dalam kamar dan dia membuat Hulya kaget karena tiba-tiba Devano melemparkan vas Bunga ke dinding sehingga membuat Hulya yang lagi tidur kebangun dan kaget karena melihat vas bunga itu pecah dan sepetinya pecahan vas Bunga itu mengenai kaki Devano sehingga ada bercakan darah dilantainya.
Hulya mendekati Devano dengan pelan-pelan dia tidak mau Devano semangkin emosi kalo tiba-tiba langsung menanyakan banyak hal kepada Devano, Hulya sudah sering menghadapi Devano dalam keadaan sekarang tapi kali ini Hulya tidak tau apa masalah yang hadapi oleh suaminya itu.
"Dev..." kata Hulya yang membuat Devano melihat kearah Hulya.
Hulya memegang tangan Devano dan dia menyalurkan kenyamanan dan rasa damai di hati Devano sehingga membuat Devano sedikit lebih tenang.
"ayo sini." kata Hulya yang menuntun Devano duduk di tepian kasur.
setelah Devano duduk di tepian kasur, Hulya langsung mengambilkan air minum untuk di berikan kepada Devano yang lagi emosian itu.