"Teganya kamu Dev....,bicara seperti itu sama aku. Kamu gak tau apa kalo aku sudah sangat merindukan Arkan tapi kamu malah menuduh aku menyukai Arkan dan cemburu dengan Arkan tidak wajar seperti itu, padahal Reyna saja tidak begitu tapi malah Devano yang berlebihan. Dasar...,aku kesal banget sama kamu Dev....,argh...., Pasti ini kemauan si dedek bayi sehingga aku sendiri tidak bisa mengontrol diri aku dan menahan agar tidak memaksakan kehendak, tapi sepertinya dedek bayi rindu dengan pamannya. Dasar padahal baru saja di dalam perut sudah bisa mengenali pamannya itu." Kata Hulya yang geram dan kesal, perasaan Hulya kali ini bercampur aduk dan tidak menentu.
Setelah itu Hulya memutuskan untuk berendam saja dari pada dia pusing memikirkan perasaanya sekarang,lebih baik dia berendam.